Menbud soroti pentingnya standarisasi museum untuk daya tarik budaya

Menbud soroti pentingnya standarisasi museum untuk daya tarik budaya

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Menbudristek) Nadiem Makarim menyoroti pentingnya standarisasi museum untuk meningkatkan daya tarik budaya di Indonesia. Hal ini disampaikan dalam acara Forum Komunikasi Publik Museum yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada hari Senin (15/11).

Menurut Menbudristek, museum adalah salah satu sarana yang penting dalam melestarikan dan mempromosikan budaya Indonesia. Namun, untuk dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat, museum harus memiliki standar yang jelas dan terukur. Standarisasi museum tidak hanya mencakup kualitas koleksi dan pameran, tetapi juga meliputi tata kelola, pelayanan, dan fasilitas yang disediakan.

Dalam acara tersebut, Menbudristek juga mengajak para pengelola museum dan pemangku kepentingan terkait untuk bekerja sama dalam meningkatkan standar museum di Indonesia. Menurutnya, dengan adanya standar yang baik, museum dapat memberikan pengalaman yang lebih berharga bagi pengunjung dan juga menjadi lebih menarik sebagai destinasi wisata budaya.

Selain itu, Menbudristek juga menekankan pentingnya peran teknologi dalam meningkatkan daya tarik museum. Dengan memanfaatkan teknologi seperti virtual reality dan augmented reality, museum dapat memberikan pengalaman yang lebih interaktif dan menarik bagi pengunjung, terutama generasi muda yang lebih terbiasa dengan teknologi.

Dengan adanya perhatian dan dukungan dari pemerintah dalam meningkatkan standar museum di Indonesia, diharapkan museum dapat menjadi lebih relevan dan berperan aktif dalam melestarikan dan mempromosikan budaya Indonesia. Sebagai warga negara, mari kita juga turut mendukung upaya tersebut dengan mengunjungi dan mendukung museum-museum di Indonesia. Semoga dengan adanya standarisasi yang baik, museum dapat menjadi destinasi wisata budaya yang lebih menarik dan berkualitas.