Prasasti Pucangan adalah sebuah artefak sejarah yang berasal dari masa kerajaan Kediri, yang ditemukan di desa Pucangan, Kecamatan Pucangan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Prasasti ini merupakan salah satu peninggalan bersejarah yang memiliki nilai yang sangat tinggi, karena menceritakan tentang kejayaan dan kekuasaan kerajaan Kediri pada masa lampau.
Prasasti Pucangan ditemukan pada tahun 1923 oleh seorang petani di daerah Pucangan. Prasasti ini terbuat dari batu andesit dengan ukiran aksara Kawi yang menggambarkan berbagai informasi mengenai pemerintahan dan kehidupan masyarakat pada masa itu. Isi prasasti ini memberikan gambaran tentang sistem pemerintahan, agama, dan kebijakan kerajaan Kediri pada masa lampau.
Prasasti Pucangan menjadi saksi bisu dari masa kejayaan kerajaan Kediri yang pernah ada di wilayah Jawa Timur. Dengan adanya prasasti ini, kita dapat menggali informasi mengenai kehidupan masyarakat dan pemerintahan pada masa lampau, sehingga dapat menjadi bahan studi dan penelitian bagi para sejarawan dan arkeolog.
Namun, sayangnya Prasasti Pucangan saat ini berada di Museum Nasional Belanda, sehingga tidak dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia berupaya untuk memulangkan Prasasti Pucangan ke tanah airnya, agar dapat dipelajari dan disajikan kepada masyarakat Indonesia.
Dengan dipulangkannya Prasasti Pucangan ke Indonesia, diharapkan dapat menambah khazanah sejarah Indonesia dan memperkaya pengetahuan kita mengenai masa lampau. Semoga dengan kehadiran Prasasti Pucangan, kita dapat lebih menghargai warisan sejarah nenek moyang kita dan menjaga serta melestarikannya untuk generasi mendatang.