Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Indonesia mengajak para pengusaha di bidang pariwisata dan travel di Asia untuk berkunjung ke Jakarta dan Bali. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk memperkuat kerjasama antar negara dalam industri pariwisata.
Kemenparekraf berharap dengan kedatangan para pengusaha dari berbagai negara di Asia ke Indonesia, akan terjalin kerjasama yang lebih erat dalam mengembangkan potensi pariwisata di kedua negara. Selain itu, kunjungan ini juga diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia.
Kegiatan ini akan diawali dengan kunjungan ke Jakarta, ibu kota Indonesia yang kaya akan budaya dan sejarah. Para pengusaha akan diajak untuk mengunjungi berbagai objek wisata dan melihat langsung potensi pariwisata yang dimiliki oleh Jakarta. Selain itu, mereka juga akan diajak untuk berdiskusi dengan para pelaku pariwisata lokal untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan.
Setelah kunjungan ke Jakarta, para pengusaha akan melanjutkan perjalanan ke Bali, destinasi pariwisata terkenal di Indonesia. Mereka akan diajak untuk menjelajahi keindahan alam Pulau Dewata dan menikmati kekayaan budaya Bali. Selain itu, mereka juga akan berkesempatan untuk bertemu dengan para pelaku pariwisata di Bali dan berdiskusi mengenai potensi pariwisata di pulau tersebut.
Dengan adanya ajakan ini, diharapkan para pengusaha di Asia akan semakin tertarik untuk berinvestasi dan berkerjasama dengan Indonesia dalam mengembangkan industri pariwisata. Selain itu, kerjasama ini juga diharapkan dapat membawa manfaat bagi kedua belah pihak dalam meningkatkan jumlah wisatawan dan pendapatan dari sektor pariwisata.
Kemenparekraf berharap bahwa dengan kerjasama yang erat antara Indonesia dan negara-negara di Asia, akan tercipta sinergi yang positif dalam mengembangkan industri pariwisata di kawasan Asia. Dengan demikian, potensi pariwisata di Indonesia dan negara-negara Asia lainnya dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat serta ekonomi di kedua negara.