Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar) Indonesia mengungkapkan bahwa curah hujan tinggi belakangan ini telah menyebabkan sejumlah daerah di Indonesia menjadi rawan bencana. Hal ini tentu menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat untuk melakukan langkah-langkah pencegahan dan mitigasi bencana.

Menurut Kemenpar, curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan banjir, longsor, dan tanah lapuk yang berpotensi merusak infrastruktur dan mengancam keselamatan masyarakat. Daerah-daerah yang rentan terhadap bencana akibat curah hujan tinggi antara lain daerah-daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Selatan, dan Kalimantan.

Untuk itu, Kemenpar telah mengimbau kepada seluruh pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, masyarakat, dan stakeholder pariwisata, untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah-langkah preventif dalam menghadapi potensi bencana akibat curah hujan tinggi. Hal ini penting dilakukan agar kerugian akibat bencana dapat diminimalkan dan keselamatan masyarakat terjamin.

Kemenpar juga telah melakukan koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan instansi terkait lainnya untuk menyusun strategi penanggulangan bencana yang efektif. Selain itu, Kemenpar juga terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kondisi cuaca dan potensi bencana di berbagai daerah di Indonesia.

Dengan adanya upaya-upaya tersebut, diharapkan dapat mengurangi risiko bencana akibat curah hujan tinggi dan melindungi masyarakat serta infrastruktur dari dampak negatif yang ditimbulkan. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama dan saling mendukung dalam menghadapi tantangan ini demi terciptanya lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua orang.