Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar) Indonesia telah membuka Tourism Information Center (TIC) bagi wisatawan yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memberikan informasi dan bantuan kepada para wisatawan yang sedang berada di daerah tersebut.

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki terjadi pada hari Minggu, 29 Agustus 2021, mengakibatkan peningkatan aktivitas vulkanik dan mengeluarkan awan panas yang melanda beberapa desa di sekitar gunung. Sebanyak 4 desa di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata terdampak langsung oleh erupsi tersebut.

Kemenpar bergerak cepat dengan membuka TIC di lokasi terdampak erupsi gunung untuk memberikan informasi dan bantuan kepada wisatawan yang sedang berada di daerah tersebut. TIC ini merupakan pusat informasi bagi para wisatawan yang membutuhkan bantuan, seperti akomodasi, transportasi, dan informasi terkait keamanan di daerah tersebut.

Selain itu, Kemenpar juga bekerja sama dengan pihak terkait untuk evakuasi wisatawan yang terdampak erupsi gunung. Upaya evakuasi dilakukan dengan memperhatikan keselamatan dan kesejahteraan para wisatawan. Kemenpar juga memberikan informasi terkait status keamanan di daerah terdampak erupsi gunung kepada para wisatawan yang merencanakan perjalanan ke daerah tersebut.

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki merupakan peringatan bagi kita semua akan potensi bencana alam yang bisa terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Sebagai wisatawan, kita perlu selalu waspada dan memperhatikan informasi terkait keamanan di daerah tujuan wisata kita.

Kemenpar telah menunjukkan komitmen dan responsif dalam penanganan darurat bencana alam ini. Semoga dengan adanya TIC bagi wisatawan terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, para wisatawan bisa mendapatkan informasi dan bantuan yang mereka butuhkan untuk tetap aman dan nyaman selama berada di daerah tersebut.