Pada tahun 2019, jumlah wisatawan China yang berkunjung ke Angkor di Kamboja mengalami peningkatan signifikan sebesar 33,5 persen. Hal ini menunjukkan minat yang semakin besar dari wisatawan asal China untuk mengunjungi situs bersejarah yang terkenal ini.

Angkor merupakan kompleks candi yang terletak di Provinsi Siem Reap, Kamboja. Situs ini merupakan salah satu warisan dunia yang diakui oleh UNESCO dan menjadi tujuan wisata favorit bagi para turis internasional. Dengan keindahan arsitektur bangunan-bangunan kuno dan sejarahnya yang kaya, Angkor menarik minat banyak orang untuk datang dan menjelajahinya.

Kenaikan jumlah wisatawan China ke Angkor Kamboja ini juga menjadi kabar baik bagi industri pariwisata Kamboja secara keseluruhan. Semakin banyaknya kunjungan wisatawan asal China diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian negara tersebut.

Para wisatawan China sendiri memilih Angkor sebagai destinasi liburan karena alasan beragam. Mulai dari keindahan arsitektur candi yang unik, hingga keberadaan berbagai tempat bersejarah yang menarik untuk dijelajahi. Selain itu, biaya perjalanan yang terjangkau dan kemudahan akses transportasi juga menjadi faktor penarik bagi para wisatawan China.

Dengan peningkatan jumlah wisatawan China yang berkunjung ke Angkor Kamboja, diharapkan pemerintah setempat dapat terus meningkatkan fasilitas dan pelayanan untuk para pengunjung. Dengan demikian, Angkor dapat terus menjadi destinasi wisata yang menarik dan memberikan pengalaman berharga bagi para wisatawan yang datang berkunjung.