Gunung Lewotobi, salah satu gunung berapi aktif yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali mengalami erupsi pada Minggu pagi. Erupsi tersebut menyebabkan peningkatan aktivitas gunung berapi dan mengeluarkan awan panas dengan tinggi sekitar 500 meter.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, erupsi Gunung Lewotobi terjadi sekitar pukul 06.00 WITA dan menyebabkan hujan abu tipis di sejumlah wilayah sekitar gunung. Warga yang berada di sekitar kawasan Gunung Lewotobi diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang.
Erupsi Gunung Lewotobi ini sebelumnya juga pernah terjadi pada bulan Desember tahun lalu, namun dalam skala yang lebih kecil. Meskipun demikian, warga sekitar tetap diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan siap siaga menghadapi potensi bahaya erupsi gunung berapi.
Gunung Lewotobi merupakan salah satu gunung berapi yang aktif di wilayah Indonesia, dan seringkali mengalami erupsi dengan tingkat aktivitas yang beragam. Kegiatan vulkanik gunung berapi ini perlu diwaspadai oleh masyarakat sekitar, karena dapat menimbulkan bahaya bagi keselamatan dan keamanan mereka.
Pemerintah daerah dan instansi terkait diharapkan terus melakukan pemantauan dan penanganan terhadap Gunung Lewotobi, serta memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada masyarakat sekitar gunung. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan risiko dan kerugian akibat erupsi gunung berapi, serta melindungi keselamatan dan keamanan masyarakat.
Dengan adanya erupsi Gunung Lewotobi pada Minggu pagi ini, diharapkan seluruh pihak dapat saling bekerja sama dan bersinergi dalam menghadapi potensi bahaya dan risiko yang ditimbulkan oleh gunung berapi. Keselamatan dan keamanan masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam menghadapi bencana alam seperti erupsi gunung berapi.