FIK UI latih kader Puskesmas beri MPASI dengan rempah Lombok

FIK UI latih kader Puskesmas beri MPASI dengan rempah Lombok

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) telah melatih sejumlah kader Puskesmas untuk memberikan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) kepada bayi dan balita menggunakan rempah-rempah dari Lombok. Pelatihan ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para kader dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat.

MPASI merupakan makanan tambahan yang diberikan kepada bayi dan balita selain ASI untuk memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi yang diperlukan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Namun, seringkali masih banyak orang yang belum memahami cara memberikan MPASI yang sehat dan bergizi kepada anak-anak.

Dalam pelatihan ini, para kader Puskesmas diajarkan untuk menggunakan rempah-rempah dari Lombok sebagai bahan tambahan dalam pembuatan MPASI. Rempah-rempah seperti kemangi, kencur, dan kunyit memiliki kandungan gizi dan nutrisi yang tinggi serta memiliki manfaat kesehatan yang baik untuk anak-anak.

Selain itu, para kader juga diajarkan untuk merancang menu MPASI yang sehat dan bergizi sesuai dengan kebutuhan anak-anak berdasarkan usia dan tahap perkembangannya. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini, diharapkan para kader Puskesmas dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat, terutama dalam hal pemberian MPASI kepada anak-anak.

Melalui kerjasama antara FIK UI dan Puskesmas, diharapkan dapat tercipta generasi muda yang sehat dan cerdas serta terhindar dari berbagai masalah kesehatan akibat pola makan yang tidak sehat. Dengan memberikan pendidikan dan pelatihan kepada para kader Puskesmas, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memberikan makanan sehat dan bergizi kepada anak-anak sejak dini.

Dengan demikian, upaya FIK UI dalam melatih kader Puskesmas untuk memberikan MPASI dengan rempah-rempah dari Lombok merupakan langkah yang positif dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Diharapkan program ini dapat terus dilakukan dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat.