Fadli Zon, politisi senior dari Partai Gerindra, kembali menegaskan posisi Indonesia sebagai peradaban tertua di dunia. Pernyataan tersebut disampaikan dalam sebuah diskusi di Jakarta, yang dihadiri oleh para akademisi dan sejarawan.
Menurut Fadli Zon, Indonesia memiliki sejarah yang sangat panjang dan kaya akan budaya dan keberagaman. Hal ini dibuktikan dengan adanya peninggalan-peninggalan sejarah seperti candi-candi di Jawa, Bali, dan Sumatera, serta artefak-artefak kuno lainnya yang tersebar di seluruh nusantara.
Fadli Zon juga menekankan pentingnya memahami dan melestarikan warisan sejarah bangsa, sebagai upaya untuk menghargai jasa para leluhur dalam membangun peradaban Indonesia. Menurutnya, dengan memahami sejarah, kita dapat belajar dari kesalahan masa lalu dan mengambil hikmah untuk membangun masa depan yang lebih baik.
Selain itu, Fadli Zon juga menyoroti pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta menghormati keberagaman budaya dan agama yang ada di Indonesia. Menurutnya, keragaman adalah kekayaan bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan sebagai modal untuk membangun Indonesia yang lebih maju dan beradab.
Dalam diskusi tersebut, Fadli Zon juga menyinggung tentang pentingnya memperkuat pendidikan sejarah di sekolah-sekolah, agar generasi muda dapat lebih mengenal dan mencintai sejarah bangsa. Menurutnya, pemahaman sejarah akan membentuk karakter dan identitas bangsa yang kuat, serta menjadi landasan untuk membangun masa depan yang lebih cerah.
Dengan menegaskan posisi Indonesia sebagai peradaban tertua di dunia, Fadli Zon mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk lebih mencintai dan memahami sejarah bangsa. Dengan demikian, kita dapat bersama-sama membangun Indonesia yang lebih maju, beradab, dan bermartabat di kancah dunia.